27 Desember 2010

Muffin Pisang Keju

Senin ini sebenernya adalah senin yang cukup cerah, udara sejuk, hmm, nyamaaan banget. Tapi hati saya ga begitu nyaman, krn hubby sakit, hiks... Udah 2 hari panasnya cukup tinggi, 40 derajat celcius. Untung hasil cek darah utk demam berdarah & typhus, dua2nya negatif. Ternyata hubby kena virus akut, yg memang bisa bikin suhu badan tinggi selama beberapa hari. Kasiaaan my hubby. Alhamdulillah siy pagi ini suhu badannya kembali normal, setelah dokter internis menambah dosis obat turun panasnya. Tapi pusing, mual dan linu2 di persendian masih ada. Lumayanlah, yg penting panasnya dah reda.

Sambil nungguin hubby di tempat tidur, saya memandang keluar jendela. Tiba2 mata ini jadi adem liat rumput dan tanaman di taman nan hijau. Semua keliatan segar dan cerah ceria. Thanks to mama mertua yg udah menata taman di rumah ini jadi sedap diliat.





Mama mertua memang hobi tanaman. Hampir segala tanaman hias beliau koleksi. Mulai dari adenium, euphorbia, aglonema, keladi, suplir, anggrek dll. Dan beliau senang menatanya ala pengelompokkan...:) Misalnya untuk adenium digerombolkan jadi satu. Begitu juga suplir, anggrek, aglonema, keladi dan mawar putih.  




Oya, mama mertua juga suka teratai. Dulu dibela2in beli sampai ke Bogor buat hunting teratai warna kuning yg cukup langka. Sempat dikasih tetangga teratai kuning, tapi kayaknya sekarang udah ga ada. Mungkin teratai kuning kurang tahan banting dibanding teratai warna lain. Teratai di rumah ditanam di gentong/gerabah terbuat dari tanah liat yg diisi air dan diberi ikan kecil2. Ikan2 ini fungsinya agar jentik2 nyamuk tidak mudah berkembang-biak. Ikan2 kecil ini kesayangan hubby. Hampir tiap pagi dikasih makan pake makanan khusus untuk ikan hias. Harga makanannya aja lebih mahal dari ikannya. Lha wong ikannya cuman ikan murah2 yg biasa dibeli anak SD di depan sekolah, hehehe.... Kalo lagi hujan deras, kasian juga ikan2 itu. Mereka suka loncat keluar karena air yang meluap dr dalam gentong. Kalo ga ketauan, ya mati deh. Kalo ketauan, dibalikin lagi ke dalam gentong. Makanya belinya ikan2 murah aja. Soalnya suka ilang ato mati dimakan kucing.....:)




Sambil menikmati udara pagi itu yang cukup sejuk, tiba2 perut saya  keroncongan. Ya iyalah, wong belum sarapan. Liat2 isi kulkas, wah, masih ada pisang 2 biji yg udah tua banget, sampe kulitnya coklat. Saya lupa kalo pisang itu rencananya mau dibikin Banana Fruit Cake. Tapi berhubung hubby lagi sakit, dan lagi males juga baking yang ribet2, bikin muffin aja deh....

Buka buku andalan Aneka Muffin punya Femina, jadilah pagi itu baking muffin. Lumayan cepet bikinnya, rasanya juga enak, kerasa pisangnya dan ada asin2nya dari potongan keju didalamnya. Yummy... ! Oya, muffin ini empuk lho.... dan tetap empuk walo udah dingin.




Muffin Pisang Keju
Source: Aneka Muffin - Lezat Sekejap 30', Seri Masak Primarasa Femina


Bahan2:
  •  250 gr tepung terigu serbaguna, ayak
  • 100 gr gula kastor
  • 50 gr brown sugar
  • 1 1/2 sdt baking powder
  • 1/4 sdt garam
  • 75 keju cheddar, cincang kasar  ----- saya: dipotong2 kotak2 kecil
  • 300 gr pisang ambon kupas, haluskan ------- saya: 2 pisang cavendish yg udah tua bgt
  • 2 butir telur
  • 100 gr mentega tawar, lelehkan
  • 1/4 sdt vanili bubuk
  • 1 buah pisang ambon, iris melintang 1/2 cm untuk hiasan ----- saya: ga pake
  • cokelat putih serut untuk hiasan -------- saya: ga pake
Cara Membuat:

  1. Panaskan oven pada suhu 200 derajat celcius. Siapkan loyang muffin berlubang 12 @100 ml (saya pake loyang muffin biasa merek chefmate), alasi semua lubang dengan mangkuk kertas, sisihkan. Dalam mangkuk besar, campur tepung terigu, gula kastor, brown sugar, baking powder, garam dan keju, aduk rata, sisihkan.
  2. Campur pisang lumat, telur, mentega leleh, dan vanili dalam mangkuk lain, aduk rata menggunakan spatula.
  3. Tuang adonan pisang ke dalam mangkuk berisi campuran tepung, aduk asal campur menggunakn sendok kayu/spatula (5 kali). ------- kalo saya lebih dari 5 kali, tapi jgn sampai adonan tercampur rata/kalis, masih ada tepung yg belum tercampur ga apa2.
  4. Tuang adonan ke dalam 10 lubang cetakan, biarkan 2 lubang sisanya tetap beralaskan mangkuk kertas (kalo saya pas 12 lubang cetakan terisi semua). Masukkan ke dalam oven, panggang selama kurleb 25 menit hingga matang.
  5. Keluarkan muffin dari oven, diamkan selama 5 menit, keluarkan muffin dari loyang, pindahkan ke atas rak kawat. Hias dengan irisan pisang dan cokelat putih serut, sajikan.




16 Desember 2010

Sprinkles

Sprinkles

Ada yg punya kebiasaan yg sama ga dengan saya? Suka kalap kalo liat sprinkles warna-warni, dengan sgala bentuk yg lucu2, nge-gemesin. Saya ini ga jualan cupcakes, pun ga pinter men-dekorasi kue tart, tapi bgitu liat sprinkles ini, rasanya koq pengen dibeli aja. Ada kenikmatan tersendiri begitu ngeliat sprinkles ini yang tampak lucu dan blink2 di mata saya....:).

Kadang saya suka bingung, ada yang bilang sprinkles, dragees, non pareils.  Apa siy beda dari ketiga penamaan itu. Trus pernah denger juga ga istilah: jimmies? sugar pearls? sanding sugar? crystal sugar? Ternyata, kesemua istilah itu fungsinya sama, yaitu sebagai candy decorations

Hasil dari googling, saya dapet nih, definisi dari istilah2 diatas: 
  • Sprinkles
Sprinkles (sometimes known as "jimmies" or "hundreds-and-thousands" ; see below) are very small pieces of confectionery used as a decoration or to add texture to desserts – typically cakes or cupcakes, cookies, doughnuts, ice cream, and some puddings. The candies, which are produced in a variety of colors, are usually too small to be eaten individually and are in any case not intended to be eaten by themselves, being nearly flavorless. In the Netherlands, chocolate sprinkles, or "hagelslag," are used as a sandwich topping for sandwiches with sweet contents; this is also common in Indonesia, once a colony of the Netherlands (www.reference.com)
Nah, dari penjelasan diatas, ternyata meses ato istilah orang dulu "hagelslag" itu juga termasuk dalam golongan sprinkles. Dari www.reference.com itu jg dibilang bahwa jimmies itu ternyata sprinkles yang bentuknya mirip meses. Di New England, segala sprinkles itu disebut dengan jimmies. Bahkan di beberapa negara, sprinkles lebih dikenal dengan sebutan "hundreds and thousands".

Jimmies

Jadi semua tergantung istilah yang biasa dipakai di setiap negara. Di Indonesia, sprinkles lebih dikenal dengan istilah "spikels". Tapi pada intinya, segala candy decorations aneka bentuk dan warna, yang ditaburkan ke atas cupcakes, cakes, cookies, donat, ice cream ataupun puding itu disebut dengan sprinkles. Non pareils, dragees, sanding sugar, crystal sugar dan pearls sugar termasuk ke dalam sprinkles.

Sprinkles diatas biasa disebut dengan Sequin. Yang berbentuk dinosaurus disebut Dino Quins. Yang berbentuk bunga disebut Daisy Quins. Yang berbentuk bulat disebut Round Small/Confetti Sequin.

  • Non pareils atau hundreds and thousands: adalah sprinkles yang berbentuk bola2 yang sangat kecil.  Awalnya dulu diproduksi hanya berwarna putih. Tapi sekarang udah banyak non pareils dengan warna yg lebih variatif. 

Non pareils

  • Dragees atau ada yang menyebutnya dengan istilah Cachous adalah non pareils dalam bentuk bola2 yang lebih besar, dan biasanya dilapisi dengan warna silver, gold atau bronze. Namun sekarang ini juga sudah ada dragees dengan warna pink, hijau dan biru. Ukurannya pun bermacam2, bahkan ada yang sekecil ukuran non pareils warna-warni diatas.


    Dragees atau Cachous
      
    Sanding Sugar
    Crystal Sugar




13 Desember 2010

Kiwi Fools


Kapan itu, kiwi lagi murah di supermarket2. Beli deh, karena buah ini cukup bagus kandungan vitamin C-nya. Saya dan suami biasanya dimakan begitu aja atau di-juice. Tapi lama2 bosen juga. Akhirnya nyari2 resep yang gampang berbahan kiwi ini. Ketemu di buku resep Primarasa Femina berjudul "Olahan Lezat Susu dan Krim". Di resep, bahan yang digunakan ga hanya kiwi, tapi ada buah lain juga yaitu stroberi dan peach kalengan. Saya hanya bikin yang pake kiwi aja.


Fruit Fools
Sumber: Primarasa Femina "Olahan Lezat Susu dan Krim

Bahan:
4 buah peach kalengan
4 buah kiwi
200 gr stroberi
100 gula kastor
1000 ml krim kocok (whipped cream)
1/2 sdt esens almond

Hiasan:
daun mint
peach kalengan, tiriskan, iris
kiwi, kupas, iris tipis
stroberi, buang kelopaknya

Cara Membuat:
  • Tiriskan peach dari kalengnya. Kupas kiwi dan buang bagian tengahnya yang keras. Buang tangkai dan kelopak stroberi. Cincang peach, kiwi dan stroberi secara terpisah.
  • Masukkan peach dan 1/3 bagian gula dalam blender, proses hingga halus. Tuang dalam mangkuk. Dengan cara yang sama haluskan kiwi dengan 1/3 bagian gula dan stroberi dengan sisa gula.  Jika perlu, saring kiwi dan buang ampas/bijinya. *kalo saya ga disaring, jadi masih keliatan bijinya*.
  • Tuang krim kocok dalam mangkuk. Dalam mangkuk lain yang lebih besar, taruh es batu. Taruh mangkuk berisi krim dalam mangkuk berisi es batu. Kocok krim dan esens almond dengan mikser berkecepatan sedang hingga kaku.
  • Campur 1/3 bagian krim kocok ke dalam setiap pure buah. Aduk rata masing2 bagian dengan pengocok kawat atau spatula. Tuang masing2 bagian ke dalam gelas saji. Hias dengan buah iris dan daun mint. Simpan dalam lemari es hingga saat disajikan.
Tips:
  • aneka buah segar maupun kalengan bisa dibuat fruit fools. Pilih buah yang rasanya manis, tidak terlalu asam, misalnya mangga, melon, semangka, durian dan lain2.
Menurut saya, makan dessert ini  seperti makan ice cream. Tapi agak lebih magteg. Saya prefer di-juice ajah....:). Oya, Kiwi Fools yang saya bikin ga bisa berwarna hijau seperti di buku, karena kiwi nya udah terlalu matang, jadi udah berubah warna kekuningan. 

Eclairs

Sebenarnya, eclair itu adalah adonan sus yang dibentuk memanjang. Menurut buku Pastry-nya Manfred Lange & BBC, sus (choux) merupakan adonan pastry yang paling mudah dan sederhana. Adonan dasarnya hanya mentega, air/susu, tepung terigu dan telur, yang dibuat semacam bubur pekat, kemudian disemprot dan dipanggang.

Eclair sendiri dibuat dari adonan sus tadi. Adonannnya dinamakan eclair paste atau choux paste (adonan sus). Nama Prancis untuk adonan sus ini adalah pate a choux (yang artinya adonan kol krn sus terlihat seperti kol).

Kalo di buku Pastry Manfred Lange ini, adonan sus sebaiknya menggunakan tepung terigu protein tinggi agar menghasilkan struktur sus yang baik. Biasanya, sus yang pake tepung protein tinggi, hasil kulitnya  agak keras dan kokoh (ga mudah mengempis).  Contohnya Sus Merdeka. Tapi saya sendiri lbh suka kulit sus yang lembut/lunak. Karena sus model begini, mengingatkan sy akan kue sus jaman dulu yang sering dibuat ibu saya. Ibu pinter sekali bikin kulit sus yang enak. Ibu dulu pake telur bebek bukan telur ayam, sehingga kulit sus nya bisa mekar dan menul2. Rasanya gurih dan lembut, sehingga  saya & kakak saya sering meng'gado' kulit sus begitu aja tanpa isi saking enaknya Makanya, sy cocok dengan resep kue Soes Vla Klasik Pak Hadi Tuwendi ini. Karena ini tipe sus jadul yang kulitnya lunak. Bisa lunak karena tepung yang dipake adalah tepung protein rendah. Udah gitu, resep vla-nya  juga yummy banget. Ini vla juara deh bagi saya....:)


Soes Vla Klasik (Hadi Tuwendi)
Sumber: detikfood.com

Bahan Soes

Bahan A:
120 gr tepung terigu protein rendah (misal Cap Kunci)
50 gr butter -------------- sy pake Baker's mix
60 gr hollman butter ----- sy pake butter unsalted Anchor
240 gr air
Bahan B:
18o gr telur ayam kampung -------- sy pake telur ayam negeri. berat ini tanpa kulit yaa..
1/2 sdt toffieco vanilla ------------ sy ga pake
1 gr baking powder -------- sy pake 1/4 sdt bp

 Cara Membuat:
  • Campurkan semua bahan kulit A (kecuali tepung) hingga air mendidih. Matikan api dan masukkan tepung terigu. Setelah diaduk rata, nyalakan api kembali, masak sampai matang. Kocok dengan mikser medium speed sampai hangat kuku. *sy pake whisk mixer nya yang buat nguleni adonan roti. pernah nyoba pake yg buat ngocok telur, mixer nya dgn sukses jebol....:)*
  • Masukkan bahan B, kocok dengan whisk hingga adonan licin dan mengkilap.
  • Cetak/semprot sesuai selera. Kalo saya, dispuit pake spuit Wilton no.  2B, sebanyak 3 tumpuk utk setiap eclair. Ide ini sy dapat dr youtube (ChefDePatisserie).


adonan eclair yang di-spuit 3 tumpuk

adonan sus eclair yang siap dipanggang
  • Sus siap dipanggang suhu atas 190 derajat celcius dan 220 derajat celcius api bawah selama 22 menit. *kalo saya cukup dipanggang dgn suhu 180 - 190 derajat celcius kurleb 30 - 35 menit (asal udah ga ada lagi busa2 butter nya dan sus berwarna kuning kecokelatan).


sus eclair yang sudah matang

Tips untuk kulit sus:
  • Ketika adonan kulit sus dikeluarkan dari oven, jaga suhu agar tidak berubah supaya kulit tidak kering dan tetap lunak. Biasanya kulit sus saya masukkan ke dalam wadah plastik kedap udara.
  • Setelah kulit sus matang, biasanya saya segera memberi lubang di dasar kulit sus di beberapa tempat dgn menggunakan sedotan. Hal ini berguna agar udara yg berada di dalam kulit sus bisa keluar. Dengan cara begini, kulit sus tidak akan mengempis (soggy) dan tetap bagus bentuknya.

Bahan Isi (Vla Halus)

A. 
135 gr gula pasir halus
1 gr garam
350 gr susu cair UHT

B.
90 gr tepung maizena
3 butir kuning telur
325 gr susu cair UHT

C.
125 gr fresh cream, kocok ------- sy pake whipped cream non-diary
2 - 3 sdm toffieco rum BF


Cara Membuat:
  • Masak semua bahan A hingga mendidih. Aduk semua bahan B lalu campurkan ke A. Masak sampai mendidih dan kental. Angkat, kocok dengan mikser hingga dingin.
  • Simpan di kulkas sebentar hingga dingin. Setelah dingin, campurkan bahan C, kocok dengan mikser low speed hingga tercampur rata.
  • Dinginkan vla, lalu semprotkan ke dalam kulit sus.
Tips untuk Vla:
  • Vla setelah dicampur dengan krim kocok tidak boleh dikocok terlalu lama agar vla tidak pecah.
  • Vla harus dingin agar tidak lumer ketika disemprotkan ke dalam kulit. Karena itu sebaiknya dinginkan dulu di kulkas selama 1 - 2 jam.
  • Saya memasukkan vla ke dalam kulit sus melalui lubang2 kecil yang udah sy buat sebelumnya. Jadi sus terlihat rapi. 
  • Krim kocok yang sy pake sengaja yang terbuat dari non-diary, agar vla kuat di suhu ruang (tidak cepat lumer).




07 Desember 2010

Merebus Lasagna Mentah

Sering mengalami kesulitan pada saat merebus lasagna mentah dalam jumlah banyak? Lembaran lasagna saling lengket satu sama lain? Berikut ini saya mau share cara merebus lasagna yang selama ini saya lakukan. Alhamdulillah, ga pernah lengket. Mudah2an tips saya ini berguna.

Lasagna Mentah

Lasagna yang biasa saya pakai adalah seperti gambar diatas. Saya ga begitu suka lasagna instant. Karena menurut saya, rasanya kurang mantap, kurang kenyal dan mudah rapuh. Ini menurut saya lhoo...



  • Gbr. 1: didihkan air & minyak goreng dalam panci/wajan beralas lebar. Ini supaya lasagna punya space yang cukup sehingga lembaran tetap dalam posisi yang rata (tidak melengkung).
  • Gbr. 2: kecilkan api dan jaga air masih dalam keadaan mendidih.
  • Gbr. 3: masukkan lembaran2 lasagna satu per satu. kalo bisa, lembaran2 tsb jangan menumpuk dalam satu posisi, tapi diselang-seling. misalnya, yang lembaran pertama posisinya horizontal, lembaran ke-2 yang masuk diusahakan vertikal. hal ini juga untuk menghindari lembaran2 lasagna lengket satu sama lain.
  • Gbr. 4 & 5: bolak-balik lembaran2 lasagna sesekali (pelan2 aja ya, karena lasagna mudah robek). pindahkan lembaran yang ada di bawah ke atas, begitu juga sebaliknya. agar lasagna rata matangnya dan juga menghindari lengket.
  • Gbr. 6: begitu lasagna sudah al-dente, angkat lasagna satu per satu dan masukkan ke dalam baskom/wadah berisi air dingin ato air biasa. tunggu beberapa saat sampai lasagna tidak panas lagi. tiriskan. lasagna matang siap digunakan.

Insya Allah cara diatas, lasagna ga akan lengket lagi dan bentuknya cantik rata. Siap disusun dengan saus dagingnya, taburi lapisan paling atas dengan keju mozarella dan parmesan. Panggang. Lasagna lezat siap disantap....:)


Lasagna ala Wati Cookery