26 Maret 2011

Kroket Macaroni

Pengen banget makan Kroket Macaroni. Dari semua jenis kroket, saya paling doyan Kroket Macaroni. Ibu saya dulu sering bikin dan rasanya enaaak banget. Udah sempet dapet resep dari ibu, eh pas pengen bikin resepnya ga ketemu....:(. Ngubek-ngubek file resep, ada niy resep Kroket Macaroni. Sumbernya dah ga tau darimana, soalnya udah berbentuk guntingan dari sebuah tabloid....:) Tapi menurut saya ga seenak yang resep ibu saya. Karena berhubung udah ngidam banget, ya udah deh, bikin pake resep yang ada aja.

Sebenernya resep Kroket Macaroni itu sederhana aja bahan2nya. Tapi walopun bahan2nya sederhana, bikin perbandingan antara jumlah macaroni dengan adonan tepungnya yang pas itu ga semudah yang dibayangkan. Menurut saya, resep ibu saya yang paling pas perbandingannya. Jadi hasil akhirnya ga terlalu benyek. Walo resep yang saya posting ini ga terlalu benyek juga, tapi tekstur dan konsistensi nya masih kalah enak ketimbang resep ibu. Ah, dasar saya aja yang rewel. Padahal menurut orang2, ini juga udah enak koq....:). Kayaknya abis ini harus menginterogasi ibu deh buat mencatat segala resep yang bliau punya trus mem-file-nya dengan rapi. Biar besok2, kalo kangen masakan ibu, dah ga bingung lagi.





Kroket Macaroni

Bahan:
2 sdm margarin
50 gr bawang bombay, cincang
100 gr tepung terigu
400 ml kaldu
1 sdt garam
1/2 sdt merica
1/4 sdt pala bubuk
125 gr keju parut
2 lembar daging asap, potong dadu
100 gr macaroni, rebus matang & tiriskan
1 butir telur ayam
tepung panis secukupnya
minyak untuk menggoreng

Cara Membuat:
  1. Panaskan margarin. Tumis bawang bombay hingga harum. Masukkan tepung terigu, lalu aduk rata.
  2. Masukkan kaldu, garam, merica halus dan pala bubuk. Aduk rata. Masak hingga kalis.
  3. Tambahkan daging asap dan keju parut, aduk rata. Masukkan macaroni, aduk rata lagi, lalu angkat.
  4. Ambil 2 sdm adonan, bentuk kroket, celupkan ke dalam telur kocok dan lumuri dengan tepung panir.
  5. Simpan dalam lemari pendingin selama 30 menit.
  6. Panaskan minyak, goreng kroket macaroni hingga berwarna kecoklatan lalu angkat.
  7. Sajikan

Note: pssst, bentuk kroket macaroni nya kurang begitu okeh niy.... abis buru2, dah kepengen langsung jadi, jadinya ya gitu deh. lebih mirip combro....:))

24 Maret 2011

Kue Cucur


Kue Cucur, menurut ibu saya adalah kue khas dari Madura. Dari dulu saya penasaran banget dengan pembuatan kue ini. Unik, karena pinggiran kuenya bisa berenda-renda gitu. Dan begitu saya bisa membuatnya untuk pertama kali, rasanya Yes! I did it! Seneng banget....:).

Mungkin orang berpikir, ngapain siy repot2 bikin kue yang biasa aja ini, beli aja lebih gampang. Memang sih... Tapi rasanya beda lho begitu kita bisa menaklukan pembuatan jajanan tradisional yang rata2 butuh kesabaran dan ketelatenan tersendiri ini. Ada perasaan puas dengan memahami ternyata dengan bahan2 sederhana, bisa menghasilkan kue yang secara bentuk antik dan secara rasa enak. Dari mulai menguleni adonan dengan cara dipukul-pukul (dikeplok-keplok kalo kata orang jawa) sampai dengan menggorengnya, semuanya serba unik buat saya yang awam.

Kue Cucur yang saya uji coba ini, teksturnya ga empuk, agak liat, tapi menyenangkan. Lho koq? Ya karena saya memang suka tekstur kue cucur yang begini. Pernah saya makan kue cucur di pasmod BSD dengan tekstur empuk. Enak juga siy. Mungkin perbandingan tepung terigu nya lebih banyak dari tepung berasnya. Tapi penampakannya kurang cantik, karena ga terbentuk renda2 seperti yang saya bikin ini. Semua kembali ke selera ya....


Kue Cucur
Sumber: Seri Masak Femina Primarasa "Kue Tradisional Nusantara"

Bahan:
150 gr gula merah, iris tipis
100 gr gula pasir
475 ml air
2 lembar daun pandan
300 gr tepung beras
50 gr tepung terigu
1/2 sdt garam
250 ml minyak untuk menggoreng


Cara Membuat:
  1. Masak gula merah, gula pasir, air, daun pandan sampai gula larut, saring. Sisihkan hingga suam-suam.
  2. Campur tepung beras, tepung terigu, garam. Tuangi 1/2 bagian air gula, aduk dengan tangan kurang lebih 20 menit. Masukkan sisa air gula, aduk terus dengan tangan (gerakan memukul) hingga adonan ringan.
  3. Panaskan wajan besi, tuangi 50 ml minyak, gunakan api sedang. Tuang kurang lebih 30 ml adonan ke dalam wajan, biarkan mendidih hingga membentuk renda-renda pada tepi kue.
  4. Siram dengan minyak bagian tengahnya tusuk dengan lidi agar adonan mentah mengalir, kemudian siram-siram dengan minyak hingga seluruhnya matang.
Catatan:
dari hasil pengamatan saya, ada beberapa hal yang menentukan kesuksesan pembuatan Kue Cucur, yaitu:
  • makin lama adonan dikeplok-keplok (dipukul2), maka Kue Cucur makin berserat bagus.
  • pada tahap (2), adonan sudah saya keplok-keplok pada saat mengucurkan 1/2 bagian pertama air gula. uleni & keplok2 selama kurang lebih 25 menit. baru setelah itu masukkan sisa air gula. aduk rata.
  • sebaiknya adonan didiamkan terlebih dahulu sebelum digoreng.
  • jangan memakai minyak terlalu banyak agar Kue Cucur bisa mengembang & ga bantat.
 

  • pastikan minyak sudah panas sebelum memasukkan adonan mentah.
  • pada saat menggoreng Kue Cucur, di kasus saya, adonan mentahnya mengalir keluar sendiri tanpa ditusuk lidi.

23 Maret 2011

Klappertart Tape



Klappertart, dessert khas Manado, sekarang udah banyak mengalami modifikasi. Mungkin karena adonan dasarnya yang fleksibel, jadi mudah dipadu-padankan dengan apa aja. Seperti kali ini, saya bikin klappertart dari tape. Ini kali kedua saya bikin. Karena rasanya yang enaakkk bangettt... Lembut, gurih, makan sepotong ga cukup deh....:)

Supaya lebih mantap, pilih tape yang udah mateng banget, supaya aroma tape nya berasa dan ga perlu penambahan rhum lagi. Karena tape yang mateng banget, sudah membuat aroma seperti rhum. Saya biasanya pake tape yang buatan Kediri. Karena dijamin legit, manis dan mateng (tape buatan lain suka masih ada bagian yang keras). Biasanya tape Kediri ini dikemas dalam wadah besek kecil. Gampang dicari koq di supermarket2.

Ini resepnya, saya contek dari Majalah Sedap:


Klappertart Tape
Sumber: Majalah Sedap

Bahan:
75 gr margarin ---- sy pake butter
200 ml air
1/2 sdt garam
175 gr tepung terigu protein sedang
200 gr tape singkong
5 butir telur
125 gr gula pasir
125 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa ---- sy pake santan instan
4 sdm rhum ----- sy ga pake
300 gr kelapa muda, kerok lebar
50 gr kismis ----- ini saya tambahin sendiri
35 gr almond slice untuk taburan



Cara Membuat:
  1. Rebus margarin, air dan garam sampai mendidih.
  2. Tambahkan tepung terigu. Aduk sampai kalis. Angkat. Biarkan hangat.
  3. Masukkan tape singkong, telur dan gula pasir sambil dikocok rata.
  4. Tuang santan sedikit-sedikit sambil dikocok perlahan. Tambahkan rhum. Tambahkan kismis. Kocok/aduk rata.
  5. Tuang sedikit adonan di loyang 22x22x4 cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti. Tata kelapa muda. Tuang adonan. Tata kelapa muda. Lakukan sampai adonan habis.
  6. Tabur almond slice. Oven 45 menit dengan suhu 170 derajat celcius.

Catatan:
  • jika ingin klappertartnya mudah dipotong, jika waktu di resep di rasa kurang, bisa dipanggang lebih lama lagi hingga kecoklatan. kalo saya sukanya ga terlalu kering, supaya klappertart nya masih berasa lembut dan basah.
  • kismis sebelum dimasukkan ke adonan, sebaiknya direndam dulu di air hangat supaya ga menjadi kering.

01 Maret 2011

Banana Sago Cream



Ga ada cerita apa2 dengan resep yang satu ini. Awalnya pengen bikin Creamy Sago Melon yang cukup terkenal itu. Tapi lagi ga punya persediaan melon. Liat2 buku resep yang lain, eh ketemu Banana Sago Cream. Kebetulan kemarin sempet beli pisang tanduk beberapa buah di Pasmod - BSD. Jadilah pisang tanduk itu dikaryakan. Konon siy Banana Sago Cream ini dessert khas dari Vietnam.

Bedanya dengan Creamy Sago Melon (selain jenis buahnya) adalah Banana Sago Cream ini dihidangkan hangat. Sementara Creamy Sago Melon disajikan dalam keadaan dingin. Nah kebetulan banget, cuaca Jakarta akhir2 ini lagi cloudy dan windy, yang menyebabkan udara jadi cukup dingin. Jadi Banana Sago Cream pas deh buat selingan di sore hari yang mendung dan adem....:)


Banana Sago Cream
Sumber: Seri Masak Femina Primarasa "Lezat Sekejap 30' Kue & Dessert Asia"

Bahan:
4 buah pisang tanduk/pisang raja ---- saya pake 2 buah
75 gr gula pasir
500 ml air ------ saya pake kurleb 800 ml
100 gr sagu mutiara
2 lembar daun pandan, ikat simpul
75 gr kacang tanah sangrai, cincang
1 sdm wijen sangrai

Saus Santan
200 ml santan, dari 1 butir kelapa ----- saya pake santan instan
1/4 sdt garam

Cara Membuat:
  1. Kupas pisang, buang serat2nya. Potong2 melintang pisang tebal 1 1/2 cm. Taruh pisang dalam wadah datar, taburi gula. Sisihkan selama 5 menit.
  2. Panaskan air dalam panci di atas api sedang, masukkan sagu mutiara dan daun pandan. Masak hingga mendidih, kecilkan apinya.
  3. Masak terus selama kurleb 10 menit hingga sagu menjadi bening dan matang. Masukkan pisang beserta gula taburannya ke dalam panci sagu, aduk selama 5 menit hingga pisang matang. Angkat.
  4. Saus santan: rebus santan dan garam dalam panci, aduk hingga mendidih, angkat.
  5. Penyajian: taruh sagu-pisang dalam mangkuk, tuangi saus santan. Taburi dengan kacang cincang dan wijen sangrai, sajikan hangat.
Catatan:
  • sagu mutiara yg biasa dijual di spm2 atau di pastrad ada berbagai merek. Yang kebetulan saya pakai ini, dengan jumlah air 500 ml seperti di resep, sagu mutiaranya belum bisa bening tengahnya. Makanya saya tambahkan lagi airnya sampai 800 ml, baru sagu mutiara matang dan bening merata.
  • saya sengaja memakai hanya 2 buah pisang tanduk. Karena keliatannya kalo memakai 4 buah, menjadi ga sebanding dengan jumlah sagu nya. Mungkin kalo pisang yang dipakai pisang raja, bisa dipakai semua empat2nya.
  • rasa Banana Sago Cream ini unik dan rame, karena ada topping kacang tanah & wijen sangrai. Jadi ada sensasi kriuk2 gurihnya kacang & wijen. Kayak makan ronde....:)