Gara-gara ada event Bread Week di milis NCC, akhirnya kesampaian juga bikin roti mungil khas Brazil ini. Sebenernya udah lama pengen bikin, sejak dapat resepnya di milis dari tahun 2008, tapi baru sekarang di"eksekusi" (hadeeuhhh, tepok jidat). Dulu di gerai "Roti Boy", Pao de Queijo ini sempat dijual, dan saya sering banget beli karena doyan banget dengan rasa dan tekstur nya. Dulu itu lebih mending beli ketimbang bikin sendiri, karena yang doyan di rumah cuma saya :). Nah, berhubung sekarang ada event diatas, jadilah terpaksa buat nih cheese buns. Dan seperti yang saya bayangkan, rasanya enakkkk bangettt... Apalagi kalo baru keluar dari oven, kulit luarnya renyah dan tekstur dalamnya empuk dan kenyal, bikin ketagihan...
Pao de Queijo ini panganan khas Brazil, tepatnya berasal dari daerah bernama Minas Gerais. Biasa dimakan sebagai camilan maupun sebagai roti untuk sarapan. Pao de Queijo sendiri bisa diartikan sebagai cheese breads atau cheese buns. Namun yang unik dari roti mungil ini adalah tepung yang digunakan adalah tepung tapioka. Tak heran mengapa bagian dalam dari roti ini bertekstur kenyal. Karena tepung yang digunakan bukanlah tepung terigu, maka roti ini aman untuk mereka yang gluten intolerance. Keunikan yang lain nya adalah, cara membuatnya yang sama dengan cara membuat kue sus. Hasilnya pun mirip, dengan bagian dalam berongga seperti sus. Tapi secara tekstur, berbeda jauh dengan kue sus. Ya itu tadi karena penggunaan tepung tapioka, bukan tepung terigu.
Oya, berhubung begitu banyak resep Pao de Queijo bertebaran di dunia maya, saya tetap pakai resep yang saya dapat dari milis NCC tahun 2008 itu. Kalo ga salah yang posting namanya Mba Ade. Kalo Mba Ade baca postingan saya ini, saya sekalian permisi pake resep nya yaaa :). Di resep Mba Ade ini, tepung yang dipakai bukan tepung tapioka seperti resep aslinya, tapi menggunakan tepung sagu. Menurut mba Ade yang sudah berkali2 menggunakan tepung tapioka hasilnya kurang ok. Dan setelah beliau sempat tanya2 dengan chef dari Resto Churassco (restoran Brazil di Jakarta), mereka menggunakan tepung sagu untuk membuat Pao de Queijo. Makanya di resep ini, tepung tapioka diganti dengan tepung sagu.
Pao de Queijo
sumber: member milis NCC - Mba AdeBahan:
220 gr tepung sagu
186 gr susu cair
70 gr mentega
95 gr keju parmesan, parut
2 butir telur
3 gr garam
Cara Membuat:
- Didihkan susu, mentega dan garam.
- Masukkan tepung sagu, aduk sampai tidak lengket lagi. (kalo saya, begitu tepung masuk, api kompor dimatikan, adonan diaduk sampai rata, angkat).
- Pindahkan adonan ke dalam mangkok kocok. Tunggu dingin sebentar.
- Kocok dengan mixer (saya pakai kocokan spiral yang buat roti, karena nanti adonan akan berat dan lengket). Masukkan telur dan keju parmesan sedikit-sedikit sampai adonan tercampur rata. (konsistensi adonan lebih kental dari adonan kue sus, dan lengket).
- Bentuk diatas loyang dengan plastik semprot (mungkin maksudnya plastik segitiga) atau bulatkan dengan tangan yang sudah dilumuri sedikit mentega. (kalo saya, adonan di cetak dengan scoop ice cream ukuran diameter 3,5 cm, yang sebelumnya sudah dicelupkan ke dalam air matang. ini agar adonan tidak lengket pada scoop nya. dengan menggunakan scoop ice cream, juga membantu menghasilkan bentuk yang seragam).
- Panggang dengan suhu 180 derajat celcius hingga matang mengembang dan kecoklatan. (kalo saya, sebelum adonan dimasukkan ke dalam oven, oven saya panaskan di suhu kurleb 200 derajat celcius. begitu adonan masuk, turunkan suhu nya sekitar 160 derajat celcius. lama memanggang kurleb 20 - 30 menit).