Resep ini sudah saya tandai lama banget, tapi baru sekarang kesampaian untuk dicoba. Penasaran gimana kombinasi antara pisang dan green tea. Hasil akhirnya enak, lembut, tapi menurut saya rasa pisangnya agak tertutupi dengan green tea-nya. Oya berhubung resep ini menggunakan banyak telur, dan saya pikir hasilnya pasti akan banyak, maka untuk 1 resep ini, saya bagi jadi 2. Satu adonan saya panggang, satu adonan lainnya saya kukus. Di resepnya sih dikukus, tapi saya ingin tahu bagaimana tekstur cakenya bila dipanggang. Dan menurut saya, lebih mantap yang dipanggang, baik secara rasa dan tekstur. Lembut dan moist-nya lebih dapat kalau dipanggang. Tapi semua kembali ke selera ya...:)
![]() |
Yang dipanggang |
Banana & Green Tea Marmer Cake
Sumber: buku "Cake Marmer Ala Cake Shop Favorit" oleh Yeni IsmayaniBahan:
6 btr kuning telur
5 btr telur
180 gr gula halus (saya pakai gula kastor)
2 sdt emulsifier
2 buah pisang ambon, haluskan (saya pakai 3 buah pisang)
340 gr tepung terigu
2 sdt baking powder
Bahan A:
150 gr mentega
150 gr cokelat masak putih, potong-potong
15 gr green tea bubuk
1 sdt pasta green tea
Bahan B:
150 gr mentega
150 gr cokelat masak hitam, potong-potong
Hiasan:
buttercream
keju parut
Cara Membuat:
- Bahan A: Lelehkan mentega dan cokelat putih, masukkan green tea bubuk dan pasta green tea, aduk rata. Sisihkan.
- Bahan B: Lelehkan mentega dan cokelat hitam, aduk rata. Sisihkan.
- Kocok telur dan gula hingga lembut, masukkan cake emulsifier, kocok kembali hingga mengembang.
- Masukkan pisang ambon, tepung terigu dan baking powder, aduk rata. Bagi adonan menjadi 2. Satu bagian diberi bahan A dan satu bagian lagi diberi bahan B, aduk rata masing-masing bagian.
- Tuang masing-masing adonan secara bergantian ke dalam loyang yang telah dialasi kertas roti dan diolesi margarin (seperti membuat cake zebra).
- Kukus selama 45 menit atau hingga matang. (Kalau dipanggang, panggang di suhu 170˚C hingga matang). Angkat, biarkan dingin. Olesi dengan buttercream lalu beri parutan keju diatasnya, potong-potong dan sajikan.
Catatan:
- 1 adonan resep diatas saya bagi 2, 1 bagian dicetak di loyang tulban ø 20 cm. Satu bagian lagi saya cetak di loyang kotak 20x20x5 cm.
- yang di loyang tulban, saya kukus. Yang di loyang kotak, saya panggang.
- yang saya panggang, saya beri olesan buttercream dan parutan keju diatasnya. sementara yang dikukus, saya biarkan polos begitu saja.
![]() |
Penampakan yang dikukus |
Waaaa....aku naksir cooling racknya :D
BalasHapusLucuuuu
Asyiiiiikkkkk, mbak Wati aktif ngeblog lagi...selalu menanti resep dan picture yang cantik cantik. Hmmm marmernya kelihatan moist ya mbak...suka motifnya!
BalasHapusSenengnya, mbak wati blogging lagi, udah kangen ama photo2nya yang cuakeppp :)
BalasHapuscantik bolu gulung nya mba Wati .. cantik pula foto2 nya
BalasHapuswahhh mb Wati mulai posting lagi,seneeeengnya...btw makasih resep brownis mekarnya mb top dehh
BalasHapusmakasih tipsnya mba, ternyata pakai loyang kue yang kotak juga bisa, coba ah :D
BalasHapuswah makasih banget resepnya mbak, sangat membantu sekali, kalau butuh peralatan perkakas teknik untuk rumah tangga bisa dicari Tokootomotif.com mbak. :)
BalasHapus