19 Januari 2011

Martabak Terang Bulan

Di blog yang dulu, pernah posting juga tentang martabak manis ini. Berhubung blog lama udah ditutup, jadilah resep martabak manis ini pintong ke blog ini....:). Dari sekian banyak resep martabak manis yang berseliweran, baik di internet maupun di buku2 masakan, saya paling cocok sama resep ini. Sebenernya belom semua resep dicoba juga siy, tapi dari beberapa resep yang udah saya uji coba mulai dari yang telurnya dikit, pake ragi, ya tetep yang paling cucok resep ini.


Resep Martabak Manis Terang Bulan ini ga pake ragi sama sekali. Tapi untuk menunjang keempukannya, dipake kuning telur 6 butir. Kuning telurnya cukup banyak untuk jumlah tepung sebanyak 200 gr. Makanya martabak ini awet empuknya biar udah dingin. 

Oya saya bikinnya seperti biasa dalam ukuran mini. Karena ini dibikin untuk isian snack box. Padahal alasan sebenernya siy karena belom punya cetakannya, hehehe... Tapi lucu juga lho kalo martabak ini dibikin mini, secara penampilan juga imut dan memudahkan untuk dipegang dan dimakan (ga belepotan).

Martabak Terang Bulan
Sumber: Seri Masak Femina Primarasa Serba Manis dari Terigu

Bahan:
200 gr tepung terigu
50 gr gula pasir
1/2 sdt vaking powder
1/4 sdt garam
400 ml susu cair
6 kuning telur, kocok asal lepas
1/2 sdt soda kue, larutkan dalam 4 sdm air

Olesan:
3 sdm gula pasir
150 gr margarin/mentega
3 sdm cokelat beras (muisjes)
75 gr keju parut
3 sdm kacang sangrai cincang ----- kalo sy pake peanut butter
6 sdm susu kental manis

Cara Membuat:
  1. Campur tepung terigu, gula pasir, baking powder dan garam dalam mangkuk, aduk rata. Buat lubang di tengahnya, tuangi susu sedikit demi sedikit sambil masukkan telur, aduk rata. Diamkan selama 30 menit. Panaskan wajan martabak bergaris tengan 24 cm diatas api sedang.
  2. Masukkan larutan soda kue ke dalam adonan, aduk. Olesi wajan dengan margarin. Masukkan 1/2 bagian adonan ke dalamnya, ratakan hingga adonan menutupi sisi wajan.
  3. Kecilkan api, masak hingga permukaan adonan berpori, lalu taburi gula pasir. Tutup wajan, masak hingga matang dan sisinya mengering, angkat, keluarkan martabak dari wajan.
  4. Taruh martabak diatas talenan, olesi permukaannya dengan margarin, taburi dengan cokelat beras, kacang cincang dan keju parut. Tambahkan susu kental manis di permukaannya.
  5. Potong martabak menjadi dua, lalu lipat hingga martabak menjadi setengah lingkaran, potong2 sesuai selera. Selesaikan dengan cara yang sama untuk adonan sisanya.
Catatan:
  • karena saya ga punya cetakan martabak, maka saya pake cetakan kue lumpur. Karena saya juga pengen hasilnya cukup kecil sebagai snack box. Berikut gambar urut2an pembuatan martabak manis mini saya:

  • Gunakan api kecil saja. Karena kalo api terlalu besar, permukaan martabak tidak bisa berlubang-lubang.


  • Pengolesan mentega ke dalam cetakan dilakukan sekali saja pada saat pertama kali memanaskan cetakan. Setelah itu tidak perlu lagi. Terlalu banyak mengolesi cetakan dengan mentega, membuat adonan sulit berlubang-lubang.
  • Karena saya ga punya kacang sangrai, maka saya ganti dengan peanut butter. Jadi setelah martabak diangkat dari cetakan, segera saya olesi permukaannya dengan mentega. Selanjutnya berturut2 saya beri: peanut butter - cokelat beras - keju parut - susu kental manis. Kemudian saya tangkup atasnya dengan martabak manis yang tidak diisi apa2. Setelah ditumpuk, kemudian saya potong jadi 2. Jadi bentuknya persis martabak ukuran normal tapi versi imut....:).
  • Hasil martabak mini saya tidak terlalu bagus seratnya. Mungkin karena cetakan yang terlalu kecil dan tidak terlalu dalam. Tapi hasilnya tetap enak dan empuk.

Martabak Manis Mini ala Wati Cookery dengan foto ala kadarnya karena dah buru2 mo dibawa:)


16 Januari 2011

Brownies Kukus Mekar



Ini salah satu resep andalan saya, karena tiap kali bikin, slalu sukses. Sukses enaknya, sukses mekroknya....:). Resepnya dari Buku Resep Andalan Ny. Liem "Cake & Brownies Kukus Fantastis". Jadi ga heran kan kalo jadi andalan, wong sumber dari buku resep andalan juga.....:).

Sebenernya ini sejenis bolu kukus biasa, mungkin karena warnanya yg cokelat seperti brownies kukus (brokus), maka dinamakan Brownies Kukus Mekar. Ada sedikit yang unik dari cara membuatnya, yaitu pada saat pengocokan telur dan gula. Pada tahap ini ada penambahan bahan air yang dikocok berbarengan dengan telur dan gula. Jadi penambahan cairan bukan di akhir pengocokan, tetapi justru diawal. Sementara emulsifier yang biasa dikocok setelah telur dan gula mengembang, justru dikocok paling akhir. Unik ya cara membuatnya. Tapi jangan diragukan hasilnya. Adonan yang didapat sangat kental sekali sehingga bisa menghasilkan bolu kukus yang mekrok-krok. 


Brownies Kukus Mekar
Sumber: Resep Andalan Ny. Liem, Cake & Brownies Kukus Fantastis

Bahan:
A.
400 gr gula tepung
200 gr telur (kurleb 4 butir)
320 cc air
1/2 sdt vanilla cream ------ sy pake esens vanilla

B.
400 gr tepung terigu cap segitiga -------- sy pake cap kunci
50 gr cacao powder ------- sy pake van houten
1/2 sdt garam
1 sdt baking powder

C.
20 gr cake emulsifier

D.
50 gr chocolate chip --------- sy pake marmalade chocolate chip Tulip

Cara Membuat:
  1. Kocok bahan A kurleb 5 menit dengan kecepatan maksimum.
  2. Masukkan bahan B, kocok selamat 1 menit. (saya pada tahap ini, menggunakan kecepatan rendah, supaya tepung tidak berterbangan).
  3. Masukkan bahan C, kocok lagi kurleb 5 menit. (saya pada tahap ini menggunakan kecepatan tinggi).
  4. Tambahkan bahan D, aduk hingga rata.
  5. Siapkan 18 buah cetakan bulat (d-alas: 5 cm, d-atas 8cm & t: 3.5cm). Alasi dengan cup kertas. Tuangi adonan.
  6. Kukus selama kurang lebih 16 menit dengan api besar.

Catatan:
  • Saya pakai klakat untuk mengukus brokus mekar ini. Tapi sebelumnya, alasnya yang bolong2 itu, saya lapisi dengan alumunium foil, kemudian dibolongi dengan tusuk sate (lihat gambar di bawah). Tujuannya untuk memperkecil lubang2 alas klakat tersebut. Karena kalo lubang2nya terlalu besar, terlalu banyak uap air yang keluar, hal ini bisa mengakibatkan bolu kukus basah dan mengkerut di bagian bawahnya. Ilmu ini saya dapat dari Bu Lisa Basuki pemilik http://alleykitchen.blogspot.com.


Lubang alas klakat yang sudah ditutupi alumunium foil

  • Cetakan yang saya pake adalah cetakan bolu kukus biasa, bisa satuan atau yang model loyang bulat seperti gambar di bawah. Sebenarnya, tidak harus pake loyang bolkus yang berlubang2 itu. Pake loyang cupcake biasa juga biasa. Tapi berhubung saya ga nemu loyang cupcake kecil yang biasa sy pake, akhirnya pake yang ada aja.



Ini loyang bolu kukus isi 7 lubang

  • Untuk alas cup kertasnya, saran saya jangan pake yang sama tinggi dengan cetakannya. Karena resep ini menjamin bolu kukus sangat mekrok, sehingga kalo cup kertasnya sama tinggi, nanti rekahan bolkus nya akan menempel ke pinggir cetakan. Hal ini mengakibatkan susahnya melepaskan cup kertas dari cetakan. Kalo pun berhasil, pasti akan merusak rekahannya. Jadi sebaiknya pake cup kertas yang sedikit lebih tinggi dari cetakannya. Oya, untuk mendapatkan bolu kukus yang cantik, pake cetakan yang tidak terlalu tinggi, sehingga bolu kukus bisa merekah dengan sukses.
  • Untuk rasa dan penampilan yang lebih cantik, saya sarankan memakai cokelat bubuk gabungan Bordeux Tulip dan Bensdrop. Hasilnya warna bolu kukus lebih gelap dan rasanya lebih enak. Karena saya lagi ga punya stock, jadi pake yang ada, yaitu Van Houten. VH enak juga, tapi warna bolkus kurang cantik, karena cokelatnya agak pucat.
  • Saya suka sekali perpaduan cokelat dan jeruk. Makanya untuk hint rasa jeruk, saya ganti chocolate chips nya dengan choc chip marmalade keluaran Tulip.
  • Sebaiknya adonan tidak terlalu lama mengantri. Tadi pas saya bikin, saya sempat kehabisan air di klakat. Jadi isi air dulu dan menunggu air sampai mendidih. Akibatnya, bolkusnya tidak semerekah batch yang awal2.

Bronis Mekar saat pengukusan batch akhir. Udah ga terlalu mekrok.

  • 1 resep bisa menghasilkan bronis mekar kurang lebih sekitar 30 - 40 buah. Dengan catatan menggunakan cetakan seperti yang diatas. Ukurannya pas untuk snack, tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil.







13 Januari 2011

Pasta A Riso Aglio e Olio



Judulnya ribet ya. Padahal ini masakan gampil tapi uenaaaak.  Bikinnya cepet, bahan2nya mudah, tapi citarasanya mewah.....*hiperbola*. Eh, tapi serius, makanan ini bener2 lezat. Saya sering bikin ini karena ya itu tadi, bikinnya gampang. Selain itu, masakan ini rendah lemak dan sehat karena pemakaian minyak zaitun. Masakan Itali ini, Pasta Aglio e Olio artinya pasta with garlic and olive oil. Kadang suka ditambah dengan chilli flakes untuk sensasi pedas. Dan dihidangkan dengan taburan parsley dan parmesan cheese.

Versi saya ini, saya tambahkan brokoli sebagai pelengkap asupan sayuranya. Udah gitu saya pake cabe rawit dan merica hitam. Jadi rasanya unik, gurih2 pedas. Hanya butuh bahan2 ini: pasta (bisa pake jenis pasta apa aja, masak hingga al-dente), brokoli (yang udah dimasak setengah matang), bawang putih cincang/geprek, cabe rawit iris, minyak zaitun, (pake yg light olive oil) garam dan blackpepper. Bikinnya pun gampang. Pertama, tumis bawang putih dan cabe rawit dengan minyak zaitun hingga harum. Kedua, masukkan pasta dan brokoli, aduk rata. Ketiga, beri garam dan blackpepper sesuai selera, aduk rata, angkat. Keempat, sajikan dengan taburan keju parmesan bubuk diatasnya. Nikmati hangat. Yummy! Makanan ini juga bisa buat para pelaku food combining lho, karena karbohidratnya bersanding dengan sayuran.

Oya, saya mau cerita sedikit tentang jenis pasta yang saya pake di resep ini. Sepintas, pasta ini mentahnya mirip banget sama beras ya? Awalnya saya pikir ini juga beras. Ternyata setelah saya baca di kemasannya, pasta ini ya pasta2 pada umumnya seperti spaghetti, lasagna, fettucine dll. Hanya saja bentuknya mirip banget sama beras. Namanya Pasta A Riso. Jadi inget sama Risotto, beras Itali itu. Jadi makan pasta ini serasa makan nasi, tapi dengan tekstur dan kekenyalan pasta. Enaaak banget. Makanya Pasta A Riso Aglio e Olio versi saya ini, tampak seperti nasi goreng pake brokoli....^_^.


10 Januari 2011

Princess Birthday Cake



Bikin birthday cake (BDCK) ini dah kayak cerita loro jongrang. Gmn engga, wong mendadak dan harus kelar dalam waktu semalam. Mungkin kl buat jagonya cake decorating, bikin beginian sambil merem jg jadi. Tapi buat saya, wuih, keriting abis deh.....:). Jadi ceritanya sy diminta bikinin BDCK utk keponakan yg ultah tgl 7 kemarin. Mintanya hari jumat sore, untuk dipake hari minggu siang. Mau ditolak, koq kasihan, abis yg minta bikinin bocah umur 6 tahun. Tahun lalu, sy juga yg bikinin BDCK buat dia. Tahun ini sebenernya sy mau absen dulu karena suami baru kena DBD, dan lagi masa pemulihan. Tapi ya gitu deh, saya ini tante yg ga tegaan. Jadinya di-iyakan, padahal bener2 ga ada ide, dan ga ada bahan2nya pula. Komplit sudah penderitaan. Dipikirnya keponakan saya, saya bisa bikin segala rupa, padahal saya ini cuman jago bikin macaroni. Tapi namanya anak kecil, mana dia ngerti, ya kan. Yang penting tantenya dulu bisa bikin kue tart, jadi tahun ini juga harus bisa. Nasiiib....^_^

Singkat cerita, saya langsung panik utk cari2 ide. Buka2 buku cake decorating yang saya punya, cari yg paling gampang, secara saya ga pernah ikutan kursus, dan waktu yg mepet. Ada satu yg sreg, tapi bentuk cakenya bulat. Si ibu pemesan pengennya cakenya kotak, spy lbh mudah dibagi. Jalan2 ke flickr, ketemu beberapa BDCK bentuk castle. Naah, kayaknya ga bgitu susah niy. Tinggal beli topper figurine princess aja, jadi deh. Oya, keponakan saya ini request nya cake warna pink. Temanya boleh princess ato apa aja yg ada hubungannya dgn warna pink...:). Tadinya mo beli online figurine nya, tp berhubung waktu yg mepet, akhirnya terpaksa cari ke Titan. Wah, disana ga ada yg bagus figurine princess nya, ga kayak yg dijual di toko online. Ubek2, eh ketemu juga figurine princess yg rada lumayanan, dan yg penting ga terlalu besar, karena kuenya ga besar, cuman ukuran 18x18 cm.

Udah tau waktu yg mepet, saya masih sempet2nya sabtu siang jalan2 ke mal, hahaha....dasar! Ga mau rugi amat. Tapi sebelum pergi, saya masih sempet bikin alas cakenya dulu. Kebetulan saya masih punya sisa fondant warna ijo. Jadilah fondant itu buat nutupin alas cakenya. Tp ternyata oh ternyata, fondant ijo nya ga cukup, waks! Jadi ujung2nya kosong ga kebagian fondant, hahaha... Mau nguleni fondant lagi buat nambal, udah males duluan. Akhirnya terpikir nanti mo ditutupin pake bunga2 kecil aja. Ok, masalah alas cake udah slesai. Tinggal pergi dulu.....:)

Setelah puas jalan2 ke mal, sampe rumah dah malem. Langsung bikin base cakenya dulu. Base cakenya pake resep yg pernah di-sharing Mba Ika di milis, yaitu butter cake nya debbie brown. Setelah cakenya matang, didinginkan dulu sebentar, trus saya masukin kulkas biar cepet dingin. Sementara cake nya masuk kulkas, sy nyiapin buat isian tengah cakenya. Rencananya, nanti cakenya sy belah 2, trus sy kasih buttercream plus vla selai blueberry. Begitu cake nya udah dingin, sy bagi dua pake benang, trus sy isi vla selai dan buttercream pake kantong segitiga diatas salah satu potongan cake. Caranya, sy semprot buttercream berbentuk garis2 berjarak renggang2 secara diagonal. Setelah buttercreamnya slesai disemprot, berikutnya vla blueberry sy semprot kan juga, diisikan diantar garis2 buttercream nya. Jadi hasilnya selang-seling begitu, biar kalo dipotong, tampilannya jadi menarik.

Setelah selesai kasih isian dan  cake satunya udah ditumpuk, trus cake yg udah jadi tsb saya trim pinggir2nya. Abis itu saya olesi seluruh permukaannya pake buttercream tipis2. Baru di-cover fondant warna pink. Setelah itu saya bikin menara2nya pake cake juga dan dilapis fondant warna pink. Untuk atap menaranya, sy pake cone ice cream stock di rumah. Hias sana, hias sini, akhirnya semua kelar di jam 2 dini hari. Fiuh, alhamdulillah....

Tau ga apa respon keponakan saya begitu liat BDCK nya udah jadi. Ga ada tuh, dia lempeng2 aja, ga excited. Huaaaa....! Dia ga tau aja, tantenya bikin beginian hampir mo pingsan. Kata kakak saya yg ortunya si bocah bilang, si Aisyah yang penting tartnya warna pink dan buatan tante Wati. Weleh, weleh.... Kitanya gedubrakan bikin BDCK yg kira2 menarik buat dia, eh ybs santai ajah.... Dasar bocah! ^_^